Puluhan mahasiswa menyerang dua pos polisi di Makassar dan mengeroyok seorang perwira polisi. Aksi premanisme tersebut adalah lanjutan dari bentrokan antara mahasiswa pengunjuk rasa dan polisi sehari sebelumnya.
Pos polisi pertama yang dirusak, Jumat (10/12/2010), berada di pesimpangan Jl Sultan Alauddin dan Jl AP Pettarani. Pos polisi ke dua di bawah fly over Jl Urip Sumoharjo dan melukai Kasat Bina Mitra Polrestabes Makassar, Kompol Abdul Aziz.
Aksi penyerangan tersebut berawal dari konvoi puluhan orang mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Makassar. Massa yang berkendara empat unit truk itu bergerak dari ruas Jl Sultan Alauddin menyisiri Jl Andi Pettarani dan menyerang pos polisi yang mereka temukan.
Untungnya polisi lalu lintas yang berjaga di dua pos tersebut, terlebih dahulu sudah ditarik agar tidak kembali terlibat bentrok melawan mahasiswa. Tapi tak urung Kompol Abdul Aziz jadi korban pengeroyokan dan dua mobil patroli polisi yang sedang parkir ikut dirusak.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Nur Syamsul, menyebutkan dirinya memang sengaja mengosongkan pos polisi yang berada di rute yang dilalui konvoi mahasiswa. Tindakan ini bertujuan menekan resiko terulangnya bentrokan dan menekan jatuhkan korban bila terjadi aksi kekerasan.
"Kami hanya menugaskan tim operasi intelijen dan menarik Polantas dari posnya agar tidak diserang mahasiswa yang sudah mempersenjatai diri dengan kayu, batu dan bom molotov. Kami masih menyelidiki pihak-pihak yang terlibat dalam penyerangan pos yang memang sudah dirusak sebelumnya," pungkas Syamsul.
(mna/lh)
Sumber: http://www.detiknews.com/
Mari bersatu robohkan setan-setan yang berdiri mengangkang digedung sana.
Hancurkan semua yang menghalangi.
HIDUP MAHASISWA !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar