Minggu, 27 November 2011

Gerakan Occupy Wall Street !

Di Indonesia mungkin nama ini kurang menggema dibandingkan dengan berita resuffle kabinet yang akan dilakukan presiden SBY.  Tetapi dibelahan dunia pergerakan ini sedang banyak terjadi.  Tetapi banyak yang bertanya sebenarnya Apa itu Gerakan Occupy Wall Street ?

Gerakan Occupy Wall Street

Gerakan Occupy Wall Street di seluruh Dunia

Gerakan ini dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan Duduki Wall Street. Wall Street merupakan bursa dan pusat kegiatan finansial dan perekenomian di negara Amerika Serikat.  Disini merupakan tempat berkumpulnya para spekulan finansial, bankir, dan orang-orang dari sektor finansial yang bisa dibilang merupakan penggerak dari segala kegiatan ekonomi Amerika dan bahkan dunia.
Tujuan dari Gerakan Occupy Wall Street ini sendiri adalah menyerukan perubahan global dimana para pengusaha dan orang-orang superkaya menguasai seluruh kegiatan perekonomian sedangkan rakyat sendiri dalam kelaparan dan kemiskinan.  Para kaum superkaya dan super elit tersebut dianggap tidak memiliki rasa kepekaan terhadap masyarakat dan hanya memperlihatkan segala keserakahannya untuk menguasai perekonomian dan untuk keuntungan mereka semata.
Pergerakan ini sendiri berawal di New York, dengan dilakukannya unjuk rasa damai dan turun ke Jalan.  Tetapi saat ini mulai menjalar di seluruh dunia, mulai dari kota-kota di Afrika seperti Cape Town, East London, Durban dan Johannesburg kemudian di London, Tokyo, Hongkong, Roma Italia, Taiwan, Berlin – Franfurt Jerman, Washington, Spanyol dan Melbourne Australia. Pergerakan ini telah menjadi gerakan global menentang kapitalisme dan keserakahan para pebisnis serta elit politik yang serakah.  Salah satu pendukung, pemersatu dan alat komunikasi para pengunjuk rasa ini adalah menggunakan situs jejaring, bbm, pesan lainnya di Internet.
Awal pergerakan ini sendiri dikarenakan ketidak puasan masyarakat dengan sistem kapitalisme yang hanya menguntungkan para pemilik modal.  Sistem kapitalisme saat ini sudah banyak dianut oleh banyak negara dan Indonesia tentunya.  Siapa yang memiliki modal kuat itulah yang menang, sedangkan jurang antara si kaya dan si miskin semakin meningkat.  Di sisi lain para orang-orang kaya tidak patuh untuk membayar pajak yang sebenarnya kepada pemerintah, dan pemerintah pun melakukan korupsi.  Hal ini membuat orang-orang miskin semakin banyak dan masyarakat semakin sengsara.
Maka dari itu banyak negara menganggap bahwa sistem kapitalisme ini sudah tidak benar dan membuat dunia semakin rusak, maka dari itu dengan mudahnya Gerakan Occupy Wall Street ini menjalar di seluruh dunia, karena memang saat ini kapitalisme adalah sistem yang hanya menguntungkan orang-orang kaya saja.